Source : @JoeJoeVoe
Demam Korea melanda Indonesia. Lagu-lagu dan film Korea makin digemari hingga muncul pula boyband dan girlband Indonesia yang berkiblat pada musik Korea. Ini pula yang sedang terjadi di Serpong.
Gaya busana Korea yang penuh warna dan unik itu juga menjadi salah satu pilihan kalangan remaja di Serpong. Di Serpong, setidaknya ada sejumlah butik yang menjual pakaian dan segala aksesori bernuansa Korea. Butik Cherrychan di Living World dan Scoop di Summarecon Mal Serpong (SMS) termasuk di antaranya. Mereka hadir untuk memenuhi para remaja Serpong dan sekitarnya yang terserang demam Korea.
Sejak dibuka pada Oktober 2010, Cherrychan memang menyediakan busana dan aksesori ala Korea, seperti kalung, gelang, topi, dan syal khas "Negeri Ginseng." Harga yang ditawarkan cukup terjangkau. Untuk aksesori Korea, harganya mulai dari Rp 80.000. Adapun baju dibanderol mulai Rp 155.000. Busana dan aksesori itu dibawa langsung dari Korea. Beberapa di antaranya ada juga yang dari Jepang dan Thailand.
Gerai Scoop di SMS menjual aneka pernak-pernik, seperti casing ponsel dan laptop dari beberapa negara Asia, termasuk Korea. Konsep toko Scoop ini terinspirasi dari keinginan dan apresiasi akan ide-ide unik dan kreatif yang mungkin bisa saja sederhana.
Penampilan ala Korea ini menginspirasi anak-anak muda di Serpong. Valerie Samantha (19), misalnya, sangat suka mengenakan busana bergaya Korea. Mahasiswi jurusan Bisnis di Prasetiya Mulya ini bahkan sudah menggemari segala sesuatu asal Korea sejak ia duduk di kelas III SMP.
"Suka karena mereka menampilkan hal yang keren dan unik dilihatnya. Awalnya sih suka Jepang, terus ada artis gitu, namanya DBSK yang punya lagu di Jepang dan keren. Ternyata setelah ditelusuri, DBSK itu asalnya dari Korea," kata wanita yang akrab disapa Valie ini. Dari situlah ia makin mencintai hal-hal yang berbau Korea. Mulai dari cara berpakaian, gaya rambut, dan tentunya menggemari artis-artis Korea.
Soal fashion, Valie lebih suka meniru gaya busana personel 2NE1, yang menurutnya memiliki padu padan warna dan gaya yang lebih berani. "Aku emang suka mencontoh fashion Korea, tapi lebih ke girlband 2NE1 yang fashionnya berani. Mix and match-nya juga bagus. Hanya saja memang style-nya 2NE1 dilihat tidak biasa bagi orang-orang di sini," ujarnya.
Valie juga tak pernah absen menonton setiap grup musik Korea yang mengadakan konser di Jakarta. Untuk konser Super Junior di Jakarta akhir April ini, Valie sudah membeli tiket dari jauh-jauh hari.
"Tiap boyband atau girlband Korea yang datang ke Jakarta, aku nonton. Aku pernah nonton 2AM, MissA, 2PM, Wonder Girl, dan terakhir Beast yang bulan kemarin datang dan berikutnya Super Junior, deh. Aku juga pasti nonton MBLAQ dan Bigbang yang katanya mau datang juga,” kata Valie.
O ya, Valie tak sendirian menggandrungi gaya Korea ini. Menurutnya, teman-temannya juga banyak yang tergila-gila dengan dandanan ala Korea.
Demam Korea melanda Indonesia. Lagu-lagu dan film Korea makin digemari hingga muncul pula boyband dan girlband Indonesia yang berkiblat pada musik Korea. Ini pula yang sedang terjadi di Serpong.
Gaya busana Korea yang penuh warna dan unik itu juga menjadi salah satu pilihan kalangan remaja di Serpong. Di Serpong, setidaknya ada sejumlah butik yang menjual pakaian dan segala aksesori bernuansa Korea. Butik Cherrychan di Living World dan Scoop di Summarecon Mal Serpong (SMS) termasuk di antaranya. Mereka hadir untuk memenuhi para remaja Serpong dan sekitarnya yang terserang demam Korea.
Sejak dibuka pada Oktober 2010, Cherrychan memang menyediakan busana dan aksesori ala Korea, seperti kalung, gelang, topi, dan syal khas "Negeri Ginseng." Harga yang ditawarkan cukup terjangkau. Untuk aksesori Korea, harganya mulai dari Rp 80.000. Adapun baju dibanderol mulai Rp 155.000. Busana dan aksesori itu dibawa langsung dari Korea. Beberapa di antaranya ada juga yang dari Jepang dan Thailand.
Gerai Scoop di SMS menjual aneka pernak-pernik, seperti casing ponsel dan laptop dari beberapa negara Asia, termasuk Korea. Konsep toko Scoop ini terinspirasi dari keinginan dan apresiasi akan ide-ide unik dan kreatif yang mungkin bisa saja sederhana.
Penampilan ala Korea ini menginspirasi anak-anak muda di Serpong. Valerie Samantha (19), misalnya, sangat suka mengenakan busana bergaya Korea. Mahasiswi jurusan Bisnis di Prasetiya Mulya ini bahkan sudah menggemari segala sesuatu asal Korea sejak ia duduk di kelas III SMP.
"Suka karena mereka menampilkan hal yang keren dan unik dilihatnya. Awalnya sih suka Jepang, terus ada artis gitu, namanya DBSK yang punya lagu di Jepang dan keren. Ternyata setelah ditelusuri, DBSK itu asalnya dari Korea," kata wanita yang akrab disapa Valie ini. Dari situlah ia makin mencintai hal-hal yang berbau Korea. Mulai dari cara berpakaian, gaya rambut, dan tentunya menggemari artis-artis Korea.
Soal fashion, Valie lebih suka meniru gaya busana personel 2NE1, yang menurutnya memiliki padu padan warna dan gaya yang lebih berani. "Aku emang suka mencontoh fashion Korea, tapi lebih ke girlband 2NE1 yang fashionnya berani. Mix and match-nya juga bagus. Hanya saja memang style-nya 2NE1 dilihat tidak biasa bagi orang-orang di sini," ujarnya.
Valie juga tak pernah absen menonton setiap grup musik Korea yang mengadakan konser di Jakarta. Untuk konser Super Junior di Jakarta akhir April ini, Valie sudah membeli tiket dari jauh-jauh hari.
"Tiap boyband atau girlband Korea yang datang ke Jakarta, aku nonton. Aku pernah nonton 2AM, MissA, 2PM, Wonder Girl, dan terakhir Beast yang bulan kemarin datang dan berikutnya Super Junior, deh. Aku juga pasti nonton MBLAQ dan Bigbang yang katanya mau datang juga,” kata Valie.
O ya, Valie tak sendirian menggandrungi gaya Korea ini. Menurutnya, teman-temannya juga banyak yang tergila-gila dengan dandanan ala Korea.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
please comment ^.^