Source : @JoeJoeVoe
Standing applause layak diberikan untuk penampilan L Arc en Ciel pada
konser perdananya yang digelar pada hari Rabu, 2 Mei 2012. Area konser
terlihat sudah dipadati penonton sejak pukul 16.00 WIB. Atribut-atribut L Arc en Ciel juga marak diperjualbelikan di sepanjang jalan menuju pintu masuk area konser.
Sedari awal konser berjalan, langit memang sudah terlihat mendung, namun sampai pertengahan konser hujan tidak kunjung turun. Akhirnya tepat sebelum L Arc En Ciel membawakan salah satu lagu cinta mereka yang berjudul Forbidden Lover, hujan mengguyur area konser. Meski demikian hal ini tidak menyurutkan semangat penonton malahan membuat suasana menjadi romantis.
[Info untuk Anda: "Semua berita KapanLagi.com bisa dibuka di ponsel. Pastikan layanan GPRS atau 3G Anda sudah aktif, lalu buka mobile internet browser Anda, masukkan alamat: m.kapanlagi.com"]
Kenapa romantis? Hujan rintik-rintik dan alunan lagu slow dari L Arc en Ciel terasa sangat pas untuk menyentuh hati para penonton. Beberapa penonton terlihat sudah siap menghadapi kemungkinan turunnya hujan dan langsung membuka payung yang mereka bawa agar tidak kebasahan. Sebagian lagi ada yang melindungi kepala dengan jaket atau sweater yang mereka pakai, namun sebagian besar malah tetap asyik bernyanyi dan tidak mempedulikan hujan yang turun.
Timing yang tepat membuat suasana konser yang tadinya penuh dengan semangat mendadak romantis. Lagu yang berjudul Forbidden Lover tersebut juga sukses membuat sang vokalis, Hyde, menangis di atas panggung. Hal ini tentunya tidak mengherankan karena lagu tersebut menceritakan tentang cinta yang terlarang, dan tidak dapat diwujudkan menjadi kenyataan.
Hal unik lain yang terjadi pada konser L Arc en Ciel ini adalah Tetsuya yang menembakkan air ke penonton dengan menggunakan pistol air yang berbentuk pisang. Namun, hal itu saja belum cukup. Tetsuya pun membagi-bagian buah pisang dan permen lollipop sebelum akhirnya meninggalkan stage. Sungguh konser yang unik!
Sedari awal konser berjalan, langit memang sudah terlihat mendung, namun sampai pertengahan konser hujan tidak kunjung turun. Akhirnya tepat sebelum L Arc En Ciel membawakan salah satu lagu cinta mereka yang berjudul Forbidden Lover, hujan mengguyur area konser. Meski demikian hal ini tidak menyurutkan semangat penonton malahan membuat suasana menjadi romantis.
[Info untuk Anda: "Semua berita KapanLagi.com bisa dibuka di ponsel. Pastikan layanan GPRS atau 3G Anda sudah aktif, lalu buka mobile internet browser Anda, masukkan alamat: m.kapanlagi.com"]
Kenapa romantis? Hujan rintik-rintik dan alunan lagu slow dari L Arc en Ciel terasa sangat pas untuk menyentuh hati para penonton. Beberapa penonton terlihat sudah siap menghadapi kemungkinan turunnya hujan dan langsung membuka payung yang mereka bawa agar tidak kebasahan. Sebagian lagi ada yang melindungi kepala dengan jaket atau sweater yang mereka pakai, namun sebagian besar malah tetap asyik bernyanyi dan tidak mempedulikan hujan yang turun.
Timing yang tepat membuat suasana konser yang tadinya penuh dengan semangat mendadak romantis. Lagu yang berjudul Forbidden Lover tersebut juga sukses membuat sang vokalis, Hyde, menangis di atas panggung. Hal ini tentunya tidak mengherankan karena lagu tersebut menceritakan tentang cinta yang terlarang, dan tidak dapat diwujudkan menjadi kenyataan.
Hal unik lain yang terjadi pada konser L Arc en Ciel ini adalah Tetsuya yang menembakkan air ke penonton dengan menggunakan pistol air yang berbentuk pisang. Namun, hal itu saja belum cukup. Tetsuya pun membagi-bagian buah pisang dan permen lollipop sebelum akhirnya meninggalkan stage. Sungguh konser yang unik!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
please comment ^.^